Sejarah Desa Ponco Kresno


Desa Ponco Kresno merupakan salah satu desa dari 19 desa di Kecamatan Negeri Katon Kab. Pesawaran yang di buka pada tahun 1958 di pimpin oleh kepala tebang yaitu SRI MAHADI beliau adalah seorang veteran angkatan darat. Pada waktu itu ada 3 kelompok tebang, antara lain Srinusabangsa, Wonosari dan sebagian Sukoharum, selanjutnya tiga kelompok tebang tersebut bergabung menjadi satu dan diberi nama TRIKORA ( Tiga Pimpinan/Kelompok Senjadi Satu) yang sekarang ini menjadi salah satu nama dusun di Desa Ponco Kresno. Dengan perkembangan dan dimulainya pemerintahan desa maka bergabunglah   kelompok kelompok lain sehingga menjadi lima kelompok yaitu, Talang Baru, Pujodadi, Srinusabangsa, Wonosari, Sukosari dan sebagian Sukoharum, terbentuklah kepemimpinan desa dengan nama Desa Ponco Kresno. Adapun nama Ponco Kresno menurut Filosofis mengandung beberapa makna antara lain:

1.     Ponco : 5, Kresno : Tajam, Berarti lima ketajaman pemikiran kepala kelompok tebang untuk bersatu dalam kata kepemerintahan menjadi 1 (Satu) yaitu Desa Ponco Kresno

2.     Ponco: 5, Kresno: Hitam/Lambang Keabadian, Berati lima kelompok tebang bergabung dengan tali/ikatan yang abadi menjadi Desa Ponco Kresno

3.     Ponco: 5, Kresno: Kerukunan, Berarti bahwa ada lima agama hidup berdampingan dengan rukun dan damai, karena di desa Ponco Kresno ada lima agama

4.     Kresno Adalah seorang tokoh dalam cerita wayang(Jawa) yaitu titisan dewa wisnu. Bhatara yang membagi kemulyaan berarti berlima bergabung menuju kemulyaan.

  Desa Ponco Kresno dulu masuk kawasan hutan produktif yang telah dikonversidan telah disertifikatkan melalui program ajudikasi pada tahun 2003.

Untuk mengenang masa tebang/bukanya desa yang kala itu masih banyak binatang buas (Harimau) yang memangsa manusia (Ibu Jariyah) maka dibuat tugu berupa pohon besar dan patung harimau diatasnya.

Posting Komentar

0 Komentar